Genjot Pariwisata, Banyumas Adakan Sayembara City Branding
Dengan salah satu tujuan untuk meningkatkan potensi di sektor pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Banyumas mengadakan lomba City Branding melalui sayembara cipta logo dan tagline.
“Kita ingin punya (tagline dan logo) seperti Bandung, Yogyakarta, dan kota lainya. Program ini bertujuan untuk menjual daerah Banyumas untuk wisatawan dan pihak lain secara luas. Selain itu kita juga ingin ekonomi berkembang ke arah lebih baik.” kata Joko Budi Santoso kepada Kompas.com, Senin (23/2/2015).
Ia menambahkan bahwa City Branding merupakan bagian dari pemasaran yang bertujuan untuk mengintegrasikan segala potensi dari sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi. Kabupaten Banyumas memiliki potensi pariwisata seperti wisata alam di Baturaden, Curug Gemawang di Desa Kemawi, Kecamatan Somagede, Banyumas yang sudah dikembangkan, dan juga di sektor budaya. Terlebih lagi di Banyumas sudah memiliki puluhan hotel yang siap menampung wisatawan.
“Konsep ini (City Branding) berawal dari melihat kondisi internal dan eksternal kabupaten yang berpotensi. Banyumas juga diharapkan menjadi pusat budaya 'Banyumasan' di kabupaten sekitar seperti Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, Tegal, Kebumen, dan Bumiayu,” katanya.
Ia menuturkan sayembara cipta logo dan tagline Kabupaten Banyumas ini terbuka untuk warga negara Indonesia maupun asing, baik perorangan maupun kelompok. Bagi yang ingin ikut sayembara dapat membuka website brandingbanyumas.com. Rencananya hasil logo dan tagline untuk City Branding Banyumas ini akan diumumkan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Banyumas ke-433.
Selain itu, ia mengaku pihaknya bekerja sama dengan unsur-unsur masyarakat seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, budayawan, tokoh masyarakat, kaum akademisi, dan juga praktisi. Hal itu untuk termasuk bekerjasama dalam merumuskan kerangka acuan City Branding hingga proses penilaian hasil lomba/sayembara.
“Kami berharap dengan setelah adanya City Branding ini, sektor-sektor seperti pariwisata mempunyai nilai yang lebih tinggi. Dengan begitu, ekonomi kreatif akan berjalan dengan lebih baik,” ujar Joko. []
Sumber: https://travel.kompas.com/read/2015/02/24/092500427/Genjot.Pariwisata.Banyumas.Adakan.Sayembara.City.Branding.